Hai! Saya KENTA, seorang penggemar manga dari Jepang. Hari ini, saya akan berfokus pada kehidupan masa lalu yang tragis dari para yokai dalam manga populer Dandadan, mengungkap masa lalu yang menyakitkan dan latar belakang emosional mereka. Meskipun para yokai ini mungkin terlihat menakutkan pada awalnya, ada alasan mendalam di balik keberadaan mereka. Bersiaplah untuk membuat hati Anda terenyuh dan air mata Anda mengalir!
1. Turbo Baba: Dendam Seorang Rova yang Ditinggalkan
Turbo Baba yang Menakutkan
Yang pertama adalah Turbo Baba. Meskipun tubuhnya kecil dan ringkih, ia memiliki kecepatan tak tertandingi yang membuatnya menjadi pengejar yang menakutkan dalam permainan tag. Seperti julukannya “100-Kilo Baba”, kecepatannya luar biasa, dan jika dia menangkap Anda, hidup Anda akan berakhir. Latar belakang tragis Turbo Baba adalah bahwa dia adalah seorang Rova yang ditinggalkan di pegunungan untuk mengurangi populasi. Keputusasaan karena ditinggalkan memunculkan Turbo Baba yang pendendam. Dipercaya bahwa Turbo Baba yang muncul di berbagai daerah adalah mantan Rova yang menjadi yokai karena ditinggalkan. Wujud mereka adalah jeritan jiwa yang putus asa untuk bertahan hidup.
2. Jūbaku Raiga: Roh Pendendam dari Gadis-gadis yang malang
Kepiting Yokai yang Menakutkan
Selanjutnya, kami memiliki Jūbaku Raiga. Sekilas, makhluk ini tampak seperti kepiting, tetapi bagian punggungnya dipenuhi dengan wajah manusia yang tak terhitung jumlahnya, menciptakan penampilan yang menakutkan dan mengganggu. Yokai yang menyerupai kepiting ini sebenarnya adalah perpaduan dari roh beberapa gadis, masing-masing dipenuhi dengan dendam yang belum terselesaikan. Gadis-gadis ini menemui akhir yang tragis di kehidupan masa lalu mereka, dan kemarahan serta penyesalan mereka menyatu dalam bentuk Jūbaku Raiga yang menakutkan. Memahami peristiwa memilukan yang menyebabkan kematian mereka pasti akan membuat Anda merasa sedih.
3. Sarasara Akrobatik: Cinta Seorang Ibu Tunggal
Cinta yang Mekar Melalui Penderitaan
Berikutnya adalah Acrobatic Sarasara, seorang yokai dengan rambut merah yang mencolok. Kehidupan masa lalunya adalah seorang ibu tunggal yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada siang hari, dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih, dan pada malam hari, dia menjual tubuhnya untuk menafkahi putri tercintanya. Terlepas dari pengorbanannya, putrinya diambil oleh penagih utang, dan patah hati menyebabkan kematiannya. Bahkan setelah meninggal, ia terus mencari putrinya, dan akhirnya berubah menjadi Sarasara Akrobatik. Cintanya yang mendalam dan nasibnya yang tragis akan membuat Anda meneteskan air mata.
4. Jassie: Yokai yang Memanipulasi Mereka yang Ingin Mati
Kekuatan Menakutkan yang Mendorong Bunuh Diri
Jassie tinggal di pegunungan dan memiliki kemampuan mengerikan untuk mendorong orang untuk bunuh diri. Meskipun tidak pernah membunuh secara langsung, Jassie mendorong orang untuk mati dengan kekuatan manipulatifnya. Dalam kehidupan masa lalunya, Jassie adalah seorang anak laki-laki yang dikorbankan di Kolam Ular Besar, tetapi selama pengorbanannya, dia tetap mempertahankan kepolosannya sebagai seorang anak. Rasa sakit karena disalahpahami oleh orang lain dan keinginan untuk terus bermain menyebabkan terciptanya Jassie. Di balik keberadaan yokai yang tragis ini, terdapat kesedihan yang tak terkira dari hati seorang anak laki-laki.
5. Kashima Reiko: Jiwa Anak Perempuan yang Hilang dalam Perang
Dendam Gadis-gadis yang Hilang dalam Perang
Penampilan Kashima Reiko mungkin menakutkan, tetapi mengetahui kehidupan masa lalunya akan membawa kesedihan yang lebih dalam. Dia adalah perpaduan dari jiwa-jiwa gadis-gadis yang kehilangan nyawa mereka selama perang. Gadis-gadis ini, yang masa mudanya, cinta, dan ikatan kekeluargaannya dicuri oleh kehancuran akibat konflik, berubah menjadi Kashima Reiko. Semangatnya yang penuh dendam tanpa henti memburu targetnya, melontarkan kutukan. Namun, bahkan di dalam dirinya, ada secercah kenangan indah yang mungkin menawarkan sekilas penebusan.
6. Ombusman: Makhluk yang Diabaikan dan Dilupakan
Sebuah Kutukan yang Lahir karena Diabaikan
Berikutnya adalah Ombusman. Yokai ini memiliki tubuh seperti bayi tetapi berwajah seperti orang tua, menciptakan citra yang mengerikan. Kehidupan masa lalunya adalah seorang anak yang terus-menerus diabaikan. Rasa sakit karena diabaikan menumpuk seiring berjalannya waktu, yang akhirnya mengubahnya menjadi kutukan yang berusaha membalas dendam kepada mereka yang mengabaikannya. Ketika ia tumbuh semakin besar karena diabaikan, ia dapat menghancurkan dan membunuh korbannya. Namun, yokai ini hanyalah perwujudan dari kesepian, dan mereka yang menunjukkan kebaikan akan melihatnya lenyap.
7. Kawa-ban ga Mai: Kesedihan Seorang Gadis yang Penuh Penyesalan
Yokai yang Lahir dari Penyesalan dan Keinginan yang Tidak Terpenuhi
Terakhir, kita memiliki Kawa-ban ga Mai. Kehidupan masa lalunya adalah seorang gadis muda yang secara tragis meninggal dalam sebuah kecelakaan. Sebelum kematiannya, ia berselisih dengan sahabatnya, Sawaki Hayashi, dan meninggalkan penyesalan atas persahabatan mereka yang renggang. Kawa-ban ga Mai, yang masih dipenuhi dengan penyesalan dan emosi yang tak terucapkan, menjadi seorang yokai. Kerinduannya yang menyedihkan untuk berhubungan kembali dengan temannya terus menyiksanya dalam bentuk Kawa-ban ga Mai.
Kesimpulan
Kehidupan masa lalu para yokai ini dipenuhi dengan kesedihan dan tragedi. Meskipun mereka terlihat sebagai makhluk yang menakutkan, latar belakang mereka dipenuhi dengan rasa sakit emosional, penyesalan, dan cinta yang kita semua bawa di dalam diri kita. Dengan memahami masa lalu mereka, kita dapat memperoleh sedikit wawasan tentang penampilan mereka dan bahkan mungkin merasakan empati kepada mereka.
Di MangaZamurai, kami selalu membagikan artikel mendalam tentang manga Jepang untuk para penggemar manga di seluruh dunia. Pastikan untuk melihat artikel-artikel kami yang lain juga!