Halo, saya KENTA, seorang penggemar manga Jepang. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari inti dari cerita epik yang dimulai dari Episode 1 Jujutsu Kaisen. Kami akan menganalisis kejadian dramatis ketika sang protagonis Yuji Itadori menelan jari Sukuna dan bagaimana Satoru Gojo menyelamatkannya, serta mengeksplorasi motif Gojo yang sebenarnya. Artikel ini akan membantu Anda menemukan kembali pesona Jujutsu Kaisen! Mari kita bersemangat bersama saat kita memprediksi adegan kebangkitan Yuji dan perkembangan masa depan yang mengarah ke pertarungan terakhir.
Saat Nasib Yuji Itadori Berubah
Akhirnya, kisah Jujutsu Kaisen mendekati klimaksnya. Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa Yuji Itadori akan “bangkit”. Para penggemar dengan penuh semangat menantikan hari dimana kita akan menyaksikan transformasi ini. Menengok ke belakang, Yuji dimulai sebagai seorang siswa sekolah menengah biasa, tetapi hidupnya berubah secara dramatis setelah memakan jari terkutuk Sukuna. Dia awalnya dijatuhi hukuman mati tetapi diselamatkan oleh Satoru Gojo. Peristiwa ini menandai titik balik utama dalam cerita.
Niat Satoru Gojo dan Kebangkitan Yuji
Satoru Gojo memiliki lebih dari sekadar belas kasihan dalam pikirannya ketika dia menghentikan eksekusi Yuji. Apa alasan sebenarnya dia membiarkan Yuji tetap hidup? Rencana Gojo adalah membuat Yuji memakan semua jari Sukuna dan kemudian membunuhnya, sehingga menghilangkan ancaman Sukuna sepenuhnya. Sukuna adalah seorang penyihir yang ditakuti pada zaman Heian, yang jiwanya terbagi menjadi 20 jari. Karena jari-jari ini tidak dapat dihancurkan, Gojo mengusulkan agar Yuji memakan semua jari tersebut dan kemudian dieksekusi, membasmi Sukuna sepenuhnya.
Tanda-tanda Kebangkitan dan Evolusi Yuji
Bab-bab terakhir mengisyaratkan “kebangkitan” Yuji. Apa yang dimaksud dengan kebangkitan ini? Pada bab 256, Yuji melepaskan “Black Flash,” yang menunjukkan peningkatan kekuatan yang signifikan. Yuji telah menguasai teknik untuk memanipulasi energi terkutuk di dalam tubuhnya, yang secara drastis meningkatkan kekuatan fisik, serangan, dan pertahanannya. Selain itu, dia telah memperoleh teknik kutukan terbalik dan teknik dengan sifat gravitasi. Kemajuan ini membuatnya menjadi penantang utama melawan Sukuna.
Pertarungan Terakhir dengan Sukuna
Agar Yuji dapat mengalahkan Sukuna dalam pertarungan terakhir, diperlukan kebangkitan lebih lanjut. Sukuna telah melepaskan empat Black Flash, dan jika output dari teknik Reverse Cursed-nya pulih dan dia membangun kembali wilayah kekuasaannya, seluruh tim akan menghadapi bahaya besar. Namun, Yuji yang terbangun memiliki potensi untuk melawan Sukuna secara efektif. Dengan menguasai kontrol gravitasi dan menyempurnakan tekniknya, Yuji dapat memberikan pukulan yang menentukan untuk mengalahkan Sukuna.
Rencana Utama Satoru Gojo
Ada elemen penting lainnya mengapa Satoru Gojo membiarkan Yuji tetap hidup. Dia berniat untuk menggunakan Yuji sebagai kapal Sukuna untuk akhirnya melenyapkan Sukuna. Dengan memelihara Yuji, Gojo merencanakan agar Yuji memakan semua jari Sukuna dan mengorbankan dirinya sendiri untuk menghancurkan Sukuna. Langkah strategis ini adalah untuk memastikan pemusnahan Sukuna secara permanen.
Masa Depan Setelah Kebangkitan
Apa yang terjadi jika Yuji berhasil bangkit dan mengalahkan Sukuna? Jika dia selamat, Yuji akan menjadi tokoh penting dalam dunia Jujutsu, yang siap untuk menghadapi ancaman selanjutnya. Sebaliknya, jika Yuji yang terbangun kalah dari Sukuna, nyawanya akan terancam sekali lagi. Namun, Yuji masih memiliki strategi rahasia. Dipandu oleh ajaran Satoru Gojo dan pertumbuhannya sendiri, Yuji siap untuk mengukir jalan baru ke depan.
Ringkasan
Dalam artikel ini, kami menganalisis kebangkitan Yuji Itadori, niat sebenarnya dari Satoru Gojo, persiapan untuk pertarungan terakhir dengan Sukuna, dan masa depan Yuji setelah kebangkitannya. Kami harap Anda menikmati menyaksikan pertumbuhan dan pertempuran Yuji dalam bab-bab mendatang.
Di MangaZamurai, kami menerbitkan artikel analisis tentang manga Jepang untuk pembaca di seluruh dunia. Pastikan untuk melihat artikel kami yang lain juga. Sampai jumpa di analisis berikutnya!