Halo, saya KENTA, orang Jepang yang mencintai manga! Dalam artikel ini, kita akan membahas dua karakter paling menarik dari “Chainsaw Man”: Pedang Samurai dan Sawatari Akane. Kita akan mengeksplorasi identitas asli, kemampuan, dan peran penting mereka dalam cerita. Artikel ini dirancang untuk dinikmati oleh para penggemar lama “Chainsaw Man” dan mereka yang baru mengenal serial ini. Dengan menyelami lebih dalam narasi mereka, kami bertujuan untuk memberi Anda penemuan dan kegembiraan baru. Mari kita mulai perjalanan yang mendebarkan ini bersama-sama!
Profil Pedang Samurai & Sawatari Akane
Pedang Samurai Pedang Samurai adalah salah satu teroris utama yang menyerang Biro Keamanan Publik. Nama aslinya tidak diketahui; Denji memanggilnya “Muttonchop Mantle”, sementara rekan-rekannya memanggilnya “Tuan Muda” karena garis keturunan yakuza. Dia pertama kali muncul ketika Aki sedang makan siang, dan dengan santai memulai percakapan dengan mengkritik rasa ramen. Dendamnya terhadap Denji berawal dari Denji yang membunuh kakeknya yang seorang yakuza dan rekan-rekannya.
Sawatari Akane Di sisi lain, Sawatari Akane adalah dalang di balik serangan teroris. Dia dengan cermat mengorganisir tim A hingga E untuk menyerang Biro Keamanan Publik secara bersamaan, yang bertujuan untuk merebut hati Denji. Serangan ini secara signifikan berdampak pada cerita, terutama pada tahap selanjutnya.
Identitas & Kemampuan Asli Pedang Samurai & Sawatari Akane
Identitas dan Kemampuan Asli Sawatari Akane Sawatari Akane dulunya adalah seorang Pemburu Iblis sipil yang membuat perjanjian dengan Iblis Ular. Kemampuan Iblis Ular adalah sebagai berikut:
Menelan Utuh: Ia dapat menelan lawan secara utuh, seperti yang ditunjukkan ketika ia mengalahkan Iblis Hantu dalam satu serangan. Setelah menggunakan kemampuan ini, tangan kiri Akane, kecuali kelingking, kehilangan kukunya, yang menandakan pengorbanan tubuh sebagai bagian dari kontrak. Serangan Ekor: Dia dapat melancarkan serangan dengan ekor Ular Iblis, meskipun lawan yang gesit seperti Kobeni dapat menghindarinya. Memuntahkan Iblis yang Tertelan: Dia dapat mengendalikan iblis yang telah dia telan, tetapi menggunakan kemampuan ini menyebabkan dia menderita mimisan, menunjukkan pengorbanan internal yang signifikan. Identitas dan Kemampuan Pedang Samurai yang Sebenarnya Pedang Samurai adalah manusia-senjata seperti Denji, yang memiliki Jantung Iblis Katana yang ditransplantasikan ke dalam dirinya. Dia abadi, dan tidak seperti Denji, yang menarik tali starter di dadanya untuk menghidupkan kembali, Pedang Samurai menghidupkan kembali dengan menarik pedang dari tangan kirinya. Gaya bertarungnya adalah bertarung dengan pedang besar yang menonjol dari kepala dan lengannya.
Momen-momen terakhir Samurai Sword & Sawatari Akane
Momen-momen Terakhir Pedang Samurai Pedang Samurai mengalahkan Denji dengan memotong lengannya, tetapi ditipu dan dipotong menjadi dua oleh gergaji mesin dari kaki Denji. Setelah ditangkap, Denji mengusulkan “Kontes Menendang Bola Terburuk dalam Sejarah” dengan Aki, untuk menghukum Pedang Samurai atas kejahatannya.
Momen-momen Terakhir Sawatari Akane Sawatari Akane ditangkap saat bertarung dengan Aki, namun dibunuh oleh Iblis Ular, sehingga tidak bisa diinterogasi mengenai motifnya. Tubuhnya kemudian digunakan oleh Makima melalui kemampuan kontrolnya.
Kebenaran di Balik Insiden Teroris Keamanan Publik
Sifat sebenarnya dari serangan teroris yang didalangi oleh Sawatari Akane masih belum jelas. Namun, teori yang paling masuk akal adalah orkestrasi Makima. Insiden ini dengan mudah merestrukturisasi Biro Keamanan Publik, yang memungkinkan Makima memiliki kontrol yang lebih besar. Keterlibatan dan pengaruh Makima semakin dibuktikan dengan kontrolnya terhadap Zombie Devil dan kemampuannya untuk memanipulasi peristiwa dan orang-orang, termasuk Akane.
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Samurai Sword dan Sawatari Akane. Di MangaZamurai, kami menerbitkan artikel analisis mendalam tentang manga Jepang untuk pembaca di seluruh dunia. Pastikan untuk membaca artikel kami yang lain untuk menjelajahi lebih jauh dunia “Chainsaw Man” yang menawan. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!